Hindari Trouble, TELKOM Pasang 9 BTS di Suramad

|

PT Telkom Jatim ternyata sudah mempersiapkan sedini mungkin untuk kelancaran komunikasi melalui produk telepon selulernya di sekitar Jembatan Suramadu. Sebanyak 9 BTS, 7 diantaranya yang ditempatkan di sisi Surabaya dan 2 di sisi Madura telah berhasil mengcover lalu lintas komunikasi di sekitar jembatan sepanjang 5,4 km itu. Jumlah itu, telah cukup mengakomodasi traffik yang terlihat mulai mengalami kenaikan sekitar 10% sejak awal Juni 2009.

“Sampai detik ini, belum ada masalah dengan sinyal produk seluler kami di lokasi Suramadu. Artinya, sepanjang 5,4 km melintasi jembatan tersebut, Flexi masih lancar,” kata Agus Hendratno, Manager Optimalization Coverage Area Divisi Telkom Flexi area Timur di kantornya, Selasa (16/6).

Ditambahkannya, data terakhir menyebutkan ocupancy BTS di sisi Madura masih berkisar 30%, begitupun di sisi Surabaya. Namun, untuk mengantisipasi trafik yang akan terus naik, bulan Juni ini akan ditambah BTS di lokasi Batangan - Tanah Merah, dan Selatan. Secara bertahap di bulan Juli juga akan ditambah di lokasi Gilitimur, Petemon barat.

Saat ini, jumlah pelanggan Flexi di Jawa Timur mencapai 4,5 juta pelanggan yang di-cover oleh 1.200 BTS. Sebanyak 57 BTS diantaranya berlokasi di Madura. Secara rata-rata, kepadatan tiap BTS sudah cenderung turun dengan gencarnya pembangunan BTS baru.

Semula 1 BTS bisa meng-cover 5 ribu pelanggan, saat ini sudah turun mencapai 3.750 pelanggan saja. Sampai akhir tahun 2009 ini, Telkom merencanakan menambah 500 BTS lagi, sehingga akhir 2009 ditargetkan ada 1700 BTS di Jatim sudah ON.

Sebulan terakhir ini, jumlah pelanggan Flexi di Jatim mengalami kenaikan yang cukup signifikan. Sehari hampir tercapai 10.000 pelanggan. Ini dikarenakan program Flexi Komunitas mulai direspon positif oleh pasar. Jika sebelumnya, percakapan gratis sesama Flexi hanya berlaku bagi pelanggan Jabodetabek, saat ini sudah diperluas di seluruh Indonesia, asal pelanggan tersebut masih berada dalam 1 komunitas. Sehingga, anggota komunitas yang belum pakai Flexi akhirnya menyesuaikan dengan anggota lainnya supaya bisa dapat gratis bicara lokal.

Hingga hari keenam etelah dioperasikannya Jembatan Suramadu pada, 10 Juni. Masyarakat Surabaya dan Madura antusias menjajal uji coba jembatan Suramadu. Antrean kendaraan sudah terlihat sejak pukul 07.00 hingga saat ini. Dalam pantauan sampai siang ini, kemacetan sudah terjadi hingga di perempatan Kedungcuwek, Jalan Kenjeran Surabaya yang berjarak sekitar 4 km sebelum kaki Suramadu. Roda dua tampak mendominasi antrean. Diperkirakan 10 ribu lebih sepeda motor memadati jembatan ini.

Permasalahannya, di sepanjang jembatan tersebut banyak masyarakat yang kemudian berhenti dan saling berfoto. Banyak diantara mereka pula juga ngobrol dengan telpon selelurnya. Kondisi tersebut berakibat terjadinya kemacetan terhadap kendaraan yang akan masuk maupun keluar jembatan.

Sampai di sisi Madura warga tidak langsung kembali. Kebanyakan mereka mampir untuk sekedar minum dan makan. Memang di pinggir jalan sisi Madura banyak warung dadakan didirikan.

Berdasarkan instruksi Menteri PU mestinya uji coba dilakuakn 2 sampai 4 minggu. Selama uji coba ini masyarakat bisa menjajal dengan gratis sambil menungggu kesiapan Jasa Marga. Namun melihat animo masyarakat tinggi maka Jasa Marga memutuskan untuk mengoperasikan mulai tanggal 17 Juni. (Tim Suramadu)

0 komentar:

Posting Komentar

 

©2009 news update come true | Template Blue by TNB